Cadar di Era Kontemporer: Kajian Hukum Islam

The Veil in the Contemporary Era: a Study of Islamic Law

  • Radhiah Tulhidayah Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Indonesia
  • Hamzah Hasan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Indonesia
  • Muhammad Shuhufi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Indonesia
Keywords: cadar, contemporary, Islamic Law

Abstract

The purpose of this research is to find out the view of Islamic law on the use of the veil in the contemporary era. This type of research is qualitative research in the form of literature (library research) with the approach used, namely the normative theological approach. The research data is obtained from various sources, such as the Qur'an, hadith, fiqh books and scientific journals. The research results of the discussion of the veil in the contemporary era, namely Islamic law guarantees individual rights to embrace and practice religious teachings, including wearing the veil for Muslim women without discrimination. The veil is a symbol of obedience and Muslim identity. However, it is often associated with discrimination and negative stigma. Veiled women must obey religious rules, maintain good manners, ethics in dressing according to sharia, and respect norms and culture, thus creating relevance between the wisdom and identity of Muslim women in the modern era. This research provides a new contribution in understanding the relevance of the veil in the contemporary era through the lens of Islamic law and its implications for women's rights and obligations. This research is expected to provide a more comprehensive and tolerant understanding of the veil issue for academics, legal practitioners, religious leaders, and society as a whole.

References

Al-Qur’an al-Karim
Buku:
al-Damasyqi, Ismail bin Umar bin Kaṡīr al-Qursyi Tafsir Al-Qur’an al-‘Aẓīm (Tafsir Ibnu Kaṡīr), Juz 6. Cet. II; t.t: Daru Taybah, 1420 H/1999 M.
H.R Ahmad: 24749 dan Abu Daud: 1835. Jilbab Al-Mar’ah Al-Muslimah. Al-Urdun: Al-Maktabah al-Islamiyah, 1413.
Hilmi, Ahmad. Hukum Cadar Bagi Wanita Muslim, Cet. I. Jakarta Selatan: Rumah Fiqih Publishing, 2019.
Kementerian Agama RI, ‘Al-Qur’an Dan Terjemahnya’, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2020.
Taimiyah, Taqiyuddin Ibn. Al-Tafsir al-Kabir, Juz 5. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiah, t.th.
Muhyidin, Muhammad. Membela Lautan Jilbab. Yogjakarta: Diva Press, 2008.
Munawwir, Ahmad Warson. Kamus al-Munawwir Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka Progressif, 1997.
Jurnal Ilmiah:
Al-Buthami dan Al-Barazi dalam Muhammad Yusram dan Azwar Iskandar. “Cadar dan Hukumnya: Bantahan terhadap Penolakan Pensyariatannya.” Nukhbatul Ulum: Jurnal Bidang Kajian Islam 6, no. 1 (2020).
Basri, Muhammad Ridha. “Melawan Stigma Radikal: Studi Gerakan Perempuan Bercadar di Instagram.” Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama 21, no 2 (2021).
Habiba, Aina Noor. “Cadar: Antara Identitas dan Kapital Simbolik dalam Ranah Politik.” Spiritualis 6, no 1 (2020).
Honneth dalam Muhammad Ridha Basri. “Melawan Stigma Radikal: Studi Gerakan Perempuan Bercadar di Instagram.” Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama 21, no 2 (2021).
Ilham, Lailul. “Fenomena dan Identitas Cadar: Memahami Cadar dalam Kajian Sejarah, Al-Qur’an, Hadis, dan Ijma.” Misykat 6, no. 2 (2021).
Ista, dkk. “Pengalaman Perempuan Bercadar di Komunitas FSI Surakarta Menghadapi Stigma Masyarakat.”Al-Mada: Jurnal Agama Sosial dan Budaya 5, no. 2 (2022).
M., Sitti Aisyah. “Cadar dalam Pandangan Organisasi Islam Wahdah Islamiyah.” Mazalat: Jurnal Pemikiran Islam 1, no. 1 (2023).
Nasrullah. “Cadar dan Jilbab Menurut Dogma Agama dan Budaya Masyarakat (Studi Living Qur’an Surat Al-Ahzab Ayat 59 pada Masyarakat Sumatera Barat).” Sosial Budaya 18, no.1 (2021).
Rasyid, Lisa Aisyiyah. “Problematika Hukum Cadar dalam Islam: Sebuah Tinjauan Normatif-Historis.” Al-Syir’ah: Jurnal Ilmiah 16, no. 1 (2018).
Ratri, Lintang. “Cadar, Media dan Identitas Perempuan Muslim.” Jurnal Forum 39, no. 2 (2011).
Al-Syinqithi dalam Muhammad Yusram dan Azwar Iskandar. “Cadar dan Hukumnya: Bantahan terhadap Penolakan Pensyariatannya.” Nukhbatul Ulum: Jurnal Bidang Kajian Islam 6, no. 1 (2020).
Sudirman, Muh. “Cadar bagi Wanita Muslimah (Suatu Kajian Perspektif Sejarah).” Diktum: Jurnal Syariah dan Hukum 17, no. 1 (2019).
Sukmarini, Andi Vita. “Cadar ‘Muslimah Wahdah Islamiyah’ (Representasi Trend Komunikasi Visual Wanita Muslim Salihah di Kota Makassar).” Connected: Jurnal Ilmu Komunikasi 3, no. 1 (2022).
Wahidah, Nuryu dan Ezzah Nuranisah. “Diskriminasi Perempuan Bercadar dalam Perspektif Hemegoni.” Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya 3, no.1 (2020).
Wijayanti, Tri Yuliana. “Kebebasan Beragama dalam Islam.” Jurnal Al-Aqidah 11, no. 1 (2019).
Yusram, Muhammad dan Azwar Iskandar, “Cadar dan Hukumnya: Bantahan terhadap Penolakan Pensyariatannya.” Nukhbatul Ulum: Jurnal Bidang Kajian Islam 6, no. 1 (2020).
Zubaidah, Citra. “Cadar Muslimah dalam Pandangan Islam.” An-Najah: Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Agama 3, no. 1 (2024).
Situs dan Sumber Online:
“Cadar”, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/cadar (Diakses 10 April 2024).
Putra,Rizki Akbar. “Kontroversi Wacana Pelarangan Penggunaan Cadar” https://www.dw.com/id/kontroversi-wacana-pelarangan-penggunaan-cadar-di-instansi-pemerintah/a-51081156 (Diakses 12 April 2024).
Published
2024-07-22
Statistic
Viewed: 0
Downloaded: 2 Downloaded: 0
How to Cite
Radhiah Tulhidayah, Hamzah Hasan, and Muhammad Shuhufi. 2024. “Cadar Di Era Kontemporer: Kajian Hukum Islam”. AL-QIBLAH: Jurnal Studi Islam Dan Bahasa Arab 3 (4), 481-93. https://doi.org/10.36701/qiblah.v3i4.1578.