Analisis Maqāṣid al-Syarī’ah terhadap Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 Tentang Pemberian Izin kepada Ormas Keagamaan untuk Mengelolah Tambang

Analysis of Maqāṣid al-Syarī’ah Regarding Government Regulation (PP) Number 25 of 2024 Concerning the Granting of Permits to Religious Organizations to Manage Mines

Authors

  • Iskandar Iskandar Institut Agama Islam STIBA Makassar, Indonesia
  • Jamaluddin Jamaluddin Institut Agama Islam STIBA Makassar, Indonesia
  • Muh. Afif Fadhil Institut Agama Islam STIBA Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36701/al-qiblah.v4i5.2631

Keywords:

Maqāṣid al-Syarī‘ah, Government Regulation No. 25 of 2024, Mining, Religious Organizations, Public Interest

Abstract

Indonesia is one of the countries with the most abundant natural resources. These resources include coal and minerals. However, their management often causes environmental damage and social inequality. One of the latest policies, Government Regulation No. 25 of 2024, grants religious community organizations permission to manage mines. This policy has sparked pros and cons, making it interesting to examine from the perspective of Maqāṣid al-Syarī‘ah, which emphasizes benefit and the prevention of damage. From this background, the author can raise the following research questions: First, what are the provisions contained in Government Regulation No. 25 of 2024 concerning the Granting of Mining Management Permits to Religious Organizations? Second, what is the view of Maqāṣid al-Syarī‘ah on this regulation? The type of research used in writing this thesis is library research, namely written research from various references conducted by collecting data, examining and analyzing data from various literature, analyzing theories, concepts, legal principles, rules, and regulations related to this research. The objective is to explain the perspective of maqasid syariah on the granting of mining management permits to religious organizations. The results of this study show that, first, based on the provisions of Article 6 paragraph (1) letter j of Law 3/2020, which explains that the central government is tasked with managing mineral mining and has the authority to prioritize WIUPK offers as the basis for granting mining business licenses to religious organizations, in accordance with the Explanation of Article 83A paragraph (1) of PP 25/2024. Second, based on the view of Maqāṣid al-Syarī‘ah, this regulation has a greater and more obvious mafsadah mu’tabarah (harm) than its potential maṣlaḥah (benefit).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad Magfur, dkk. “Pertambangan oleh Ormas dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Analisis terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2024).” Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory 2, no. 4 (2024): 2011.

Ade Surya, dan Audry Amaradyaputri Suryawan. “Pelibatan Ormas Keagamaan dalam Pengelolaan Tambang.” Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian DPR RI 16, no. 15 (2024): 11.

Ahmad Redi, dan Luthfi Marfungah. “Perkembangan Kebijakan Hukum Pertambangan Mineral dan Batubara di Indonesia.” Undang: Jurnal Hukum 4, no. 2 (21 November 2021): 473–506. https://doi.org/10.22437/ujh.4.2.473-506.

Ajid Fauzan Muzaki. Konsep Ekologi Islam dalam Q.S. ar-Rum Ayat 41 (Studi Atas Pemikiran Seyyed Hossein Nasr). Skripsi, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Sunan Kalijaga, 2021.

Al-Syāṭibī. Al-Muwāfaqāt fī Uṣūl al-Syarī‘ah. Juz 2. Saudi: Dār Ibn ‘Affān li al-Nashr wa al-Tawzī‘, 1997.

Dadang Apriyanto, dan Siti Nur Azizah Maruf. “Implementasi Kesejahteraan Masyarakat dalam Prioritas WIUPK untuk Badan Usaha Keagamaan Berdasarkan PP No. 25 Tahun 2024.” Jurnal Hukum dan Kebijakan Publik 8, no. 3 (2024): 367.

Dedi Hidayat. “Ini Tujuan Pemerintah Izinkan Ormas Kelola Tambang.” RRI.co.id, 3 Juni 2024. https://rri.co.id/nasional/ini-tujuan-pemerintah-izinkan-ormas-kelola-tambang.

Dwi Runjani Juwita. “Fiqh Lingkungan Hidup dalam Perspektif Islam.” El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama 5, no. 1 (2017): 27.

Edo Segara Gustanto. “Ormas Keagamaan Kelola Tambang, Antara Faedah dan Mudharat.” Kumparan.com, 30 Juli 2024. https://kumparan.com/ormas-keagamaan-kelola-tambang.

Eviando. “Karpet Merah Izin Tambang Ormas dari Jokowi.” Bisnis.com, 24 Juli 2024. https://ekonomi.bisnis.com/read/20240724/44/1784904/karpet-merah-izin-tambang-ormas-dari-jokowi.

Fitria Tandika, Sadino, dan Yusup Hidayat. “Peluang Ormas Keagamaan Mengelola Tambang di Indonesia Pasca Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2024.” Lex Jurnalica 21, no. 3 (2024): 258.

Hakim. “Ramai-ramai Ormas Kecipratan Kelola Tambang.” Bisnis.com, 31 Juli 2024. https://ekonomi.bisnis.com/read/20240731/44/1786878/ramai-ramai-ormas-kecipratan-kelola-tambang.

Jurnal Pos. “Urgensi Pengelolaan Tambang oleh Organisasi Masyarakat Keagamaan di Indonesia sebagai Bentuk Integrasi Sosial.” Jurnalpost, 28 Juni 2024. https://jurnalpost.com/urgensi-pengelolaan-tambang-ormas.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. “UU Baru Pertambangan Mineral dan Batubara: IUP dan IUPK Wajib Reklamasi dan Pascatambang Sukses 100%.” Media Center ESDM RI, 22 Juni 2020. https://esdm.go.id/uu-baru-pertambangan-mineral-dan-batubara.

Kementerian Kesehatan Unit Pelayanan Kesehatan. “Keselamatan Kerja (K3)/Evakuasi.” 2021. https://upk.kemkes.go.id/new/keselamatan-kerja-k3-evakuasi.

Kholijah, S., dan Santoso, B. “Praktik Tambang Ilegal Ditinjau dari Maqashid Syariah (Studi Kasus Sungai Kelurahan Tapus).” Jurnal Mabisya 3, no. 1 (2022): 24.

Kurnia Nainggolan, dkk. Membangun Budaya K3 dalam Mewujudkan Lingkungan Kerja Sehat. Cet. I. Makassar: Yayasan Kita Bisa, 2025.

Maman Soleman. “Pengelolaan Tambang oleh Ormas Keagamaan: Peluang atau Ancaman?” Pojok Jakarta, 14 Juni 2024. https://pojokjakarta.com/pengelolaan-tambang-ormas-keagamaan.

Muhammad Furqanul Ikram, dkk. “Pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah dalam Islam.” Jurnal Ilmiah Multidisiplin 1, no. 11 (2023): 848.

Rahmat Bijak Setiawan Sapii, dkk. “Ambiguitas Pengaturan Penawaran WIUPK secara Prioritas terhadap Badan Usaha Milik Ormas Keagamaan.” Jurnal Surya Kencana Dua 11, no. 1 (2024): 92.

Romadhona, S. “Dosen Ahli Umsida: Lebih Baik Tambang Dikelola Investor daripada Ormas.” Umsida, 24 Juni 2024. https://umsida.ac.id/dosen-ahli-umsida-mengelola-tambang-tak-mudah/.

Saputra. “Pesan Para Ahli untuk NU dan Muhammadiyah Sebelum Kelola Konsesi Tambang.” Bisnis.com, 29 Juli 2024. https://ekonomi.bisnis.com/read/20240729/44/1786411/pesan-para-ahli-untuk-nu-dan-muhammadiyah-sebelum-kelola-konsesi-tambang.

Saputro, A. N., E. N. Sari, dan F. A. R. Putri. “Analisis Penyelesaian Limbah Tambang Nikel di Konawe Utara yang Mencemari Laut Sekitarnya.” Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan IV (SENASTITAN IV) 1, no. 5 (2024): 1–9.

Sri Mulyani. “Konflik Sosial Akibat Pertambangan di Kalimantan.” Jurnal Sosiologi Pedesaan 10, no. 2 (2022): 78.

Stiawan, Y. B., Amir, A., dan Isnaeni, N. “Analisis Perspektif Maqashid Syari’ah Dampak Pertambangan Batubara dari Aspek Sosial Ekonomi dan Lingkungan (Studi Kasus di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun).” Jurnal Media Akademik 4, no. 3 (2023): 155–165.

Syamsul Dwi Maarif. “Daftar Organisasi Islam di Indonesia dan Sejarah Singkatnya.” 22 April 2025.

Downloads

Published

2025-10-07

How to Cite

Iskandar, Iskandar, Jamaluddin Jamaluddin, and Muh. Afif Fadhil. 2025. “Analisis Maqāṣid Al-Syarī’ah Terhadap Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 Tentang Pemberian Izin Kepada Ormas Keagamaan Untuk Mengelolah Tambang: Analysis of Maqāṣid Al-Syarī’ah Regarding Government Regulation (PP) Number 25 of 2024 Concerning the Granting of Permits to Religious Organizations to Manage Mines”. AL-QIBLAH: Jurnal Studi Islam Dan Bahasa Arab 4 (5): 582-604. https://doi.org/10.36701/al-qiblah.v4i5.2631.