Pertanggungjawaban Pidana bagi Pelaku Pencemaran Lingkungan Perspektif Fikih Jinayah

Criminal Liability for Perpetrators of Environmental Pollution from the Perspective of Fiqh Jinayah

  • Umaya Miftha Ul Husna Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Iwan Iwan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Keywords: Islamic Criminal Law, Waste, Environmental Pollution

Abstract

This study aims to identify and analyze the strengths and weaknesses of the criminal liability system in environmental law and evaluate how Islamic jurisprudence can offer alternative or additional solutions to address environmental pollution problems. This study uses an empirical legal research method with qualitative procedures. The results of the study indicate that the act is considered to violate Islamic jurisprudence and environmental regulations in Indonesia, as shown in the findings. However, law enforcement still has obstacles related to evidence collection and time constraints that must be overcome in order to effectively pursue individuals or groups responsible for environmental damage. Therefore, to ensure environmental sustainability, it is important for the government to actively participate, for law enforcement to achieve effectiveness, and for business entities and the community to be aware of their obligations and be responsible for their behavior.

References

Azaria Nur Arifa, dkk. (2023) Analisis Dampak Social Industry Tahu Terhadap Kualitas Air di Desa Sidomulyo Kecamatan Punggur. Jurnal Social Pedagogy.
Badan Litbang Kementrian Agama RI. Pelestarian Lingkungan Hidup (Tafsir AlQuranTematik)”. Jakarta: Aku Bisa, 2012.
Diana Kamalia Dkk. (2022). Analisis Pencemaran Air Sungai Akibat Dampak Limbah Industry Batu Alam di Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon. Jurnal Enviscience.
Eldin H. Zainal, MA., Hukum Pidana Islam Sebuah Perbandingan Al- Muqaranah Al- Mazahib Fi Al-Jinayah, hal.174-175
Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, 21(1).https://doi.org/10.21831/hum.v2lil.38075
Henny Pagoray, dkk. (2021) Limbah Cair Industri Tahu dan Dampaknya Terhadap KualitasAir dan Biota Perairan. Jurnal Pertanian Terpadu.
Kementrian Agama Republik Indinesia. 2021. AL-Qur’anul Karim dan Terjemah. Surakarta : Ziyad Books.
M. Quraish Shihab, Membumikan al-Qur`an sebagai Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, (Bandung: Mizan,1996).
Muhammad Dawud. (2016). Analisis System Pengendalian Pencemaran Air Sungai Cisadane Kota Tangerang Berbasis Masyarakat. Jurnal Prosiding.
Novita Setia Ramadani, dkk. 2024 Pandangan Islam dan Pengaruhnya Terhadap Kepedulian Lingkungan. Jurnal Pendidikan, Seni, Sosial Humanioral.
Nurul Irfan, Fiqih Jinayah, (Jakarta: Hamzah 2013).
Rita Sugiarti. 2017. Dampak Limbah Pabrik Tahu di Tinjau dari Etika Bisnis iIslam(Studi Kasus di Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu), Bengkulu: InstituteAgama Islam Negeri Bengkulu)
Syamsuharya Bethan. 2008. Penerapan Perinsip Hukum Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup Dalam Aktivitas Industry Nasional Sebuah Upaya Penelamatan Lingkungan Hidup dan Kehidupan Antar Generasi. Bandung: PT Alumni.
Undang-Undang Republik Indonesia No 32 Tahun 2009. Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Wahidin Samsul. 2014. Dimensi Hukum Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup. Yokyakarta: Pustaka Pelajar.
Yayuk Sugiarti. (2020). Aspek Hukum Pencemaran Lingkungan Akibat Limbah Perusahaan Tahu (Studi Kasus di Kabupaten Sumendep). Jurnal Jendela Hukum.
Published
2024-08-14
Statistic
Viewed: 59
Downloaded: 57
How to Cite
Miftha Ul Husna, U., & Iwan, I. (2024). Pertanggungjawaban Pidana bagi Pelaku Pencemaran Lingkungan Perspektif Fikih Jinayah. BUSTANUL FUQAHA: Jurnal Bidang Hukum Islam , 5(2), 277-291. https://doi.org/10.36701/bustanul.v5i2.1636