Peran Kantor Urusan Agama (KUA) dalam Meminimalisir Pernikahan Dini (Studi Kasus di Kabupaten Pangkep)

The Role of the Office of Religious Affairs (KUA) in Inimizing Early Marriage (Case Study in Pangkep Regency)

  • Zulfadli Zulfadli Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua
Keywords: role, KUA, minimize, early marriage

Abstract

The purpose of this study is to find out the extent of the role of the Office of Religious Affairs in suppressing the increase in Early Marriages, then outlined in several research problems, namely how the role of Office of Religious Affairs in Minimizing Early Marriage in Pangkep Regency and the impact caused. This research is a qualitative research with a sociological juridical approach. The results of this study explain the efforts of the Office of Religious Affairs in minimizing Early Marriage, namely socializing the Change of Laws Republic of Indonesian about marriage, explaining about the impact caused, take an individual approach, provide understanding of religion and law to the community and the impacts caused by Early Marriage in Pangkep Regency, namely social impacts, economic impacts, psychological impacts, reproductive health impacts and increasing divorce rates.

References

Abidin, Slamet, and Aminuddin. Fiqh Munakahat I. I. Bandung: Pustaka Setia, 1999.
Arianto, Jumli, Supentri, Separen, and Hariyanti. “Perkawinan Dibawah Umur Dan Keberlangsungan Rumah.” Indonesian Journal of Social Science Education 3, no. 2 (2021): 169–74. https://doi.org/: http://dx.doi.org/10.29300/ijsse.v3i2.5473.
Bumaeri, Asep Deni Adnan, Hisam Ahyani, Ahmad Hapidin, and Hendi Kusnandar. “Fenomena Pernikahan DiBawah Umur Oleh Masyarakat 5.0.” Legitima 3 (2021): 177–96. https://doi.org/https://doi.org/10.33367/legitima.v3i2.1787.
Dumilah, Retno, Achmad Fariji, and Bintang Petralina. “Pengaruh Teman Sebaya, Lingkungan Keluarga Dan Budaya Terhadap Persepsi Remaja Tentang Perkawinan Dibawah Umur.” Jurnal Ilmiah Bidan IV, no. 1 (2019): 29–35.
Fahrezi, Muhammad, and Nunung Nurwati. “Pengaruh Perkawinan Dibawah Umur Terhadap Tingkat Perceraian.” Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 7, no. 1 (2020): 80. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.28142.
Ghazaly, Abd Rahman. Fiqh Munakahat. I. Bogor: Kencana, 2003.
Halik, H Hasbiddin. “Wawancara.” Pangkajene, 2021.
Hamzah, Yuli Adha, Arianty Anggraeny Mangarengi, and Andika Prawira Buana. “Analisis Yuridis Perkawinan Dibawah Umur Melalui Kewenangan Kantor Urusan Agama (Studi Kasus Di KUA Kabupaten Bantaeng).” Pleno Jure 9, no. 2 (2020): 119–28. https://doi.org/10.37541/plenojure.v9i2.431.
Inna Noor Inayati. “Perkawinan Anak Di Bawah Umur Dalam Perspektif Hukum, Ham Dan Kesehatan.” Jurnal Bidan “Midwife Journal” Vol 1, no. No 1 (2015): 47.
Kementerian Agama RI. , Al-Qur’an Tajwid Kode Transliterasi Perkata Terjemah Perkata. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2014.
M, Pattola. “Wawancara.” bantimurung, 2021.
Marwa, Muhammad Habibi Miftakhul. “Fenomena Pernikahan Di.” Justisi 7, no. 1 (2021): 1–13. https://doi.org/10.33506/js.v7i1.1170.
Moleong, Lexy J. Metode Penulisan Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
Nurhazanah. “Wawancara.” Bungoro, 2021.
Reality, Tim. Kamus Terbaru Bahasa Indonesia. Surabaya: Reality, 2008.
Ridwan, Muhammad Saleh, and I Pendahuluan. “Perkawinan Dibawah Umur (Dini)” 2 (2015): 15–30. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/al-qadau.v2i1.2632.
Saripuddin. Peradilan Agama Di Indonesia. I. Bandung: Pustaka Bani Quraisy, 2004.
Shamad, Muhammad Yunus. “Hukum Pernikahan Dalam Islam.” Istiqra’ 5, no. September (2017): 74–77.
Siskawati Thaib. “Perkawinan Dibawah Umur (Ditinjau Dari Hukum Islam Dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974).” Lex Privatum 5, no. 9 (2017): 48–56.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.
Sugono, Bambang. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.
Suyanto, Bagong, and Sutina. Metode Penulisan Sosial. Jakarta: Kharisma Putra Utama, 2005.
Tawakkal. “Wawancara.” Pangkajene, 2021.
Tim Permata Press. Kompilasi Hukum Islam. Edited by tim megah. I. Jakarta: permata press, 2003.
Trisnawati, Yuli. “Analisis Kesehatan Reproduksi Wanita Ditinjau Dari Riwayat Kesehatan Reproduksi Terhadap Infertilitas Di RS Margono Soekardjo Tahun 2015.” Jurnal Kebidanan 7, no. 2 (2015): 168–75. https://doi.org/https://doi.org/10.35872/jurkeb.v7i02.179.
Wahyu Wibisana. “Pernikahan Dalam Islam.” Jurnal Pendidikan Agama Islam - Ta’lim 14, no. 2 (2016): 185–93. http://jurnal.upi.edu/file/05_PERNIKAHAN_DALAM_ISLAM_-_Wahyu.pdf.
zulfadli, m saleh Ridwan, and Fatimah. “Keywords: Pernikahan Usia Anak,Hukum Islam, Hukum Positif.” Jurnal Diskursus Islam 04 (2016): 201–16. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jdi.v4i2.7305.
Published
2023-03-27
Statistic
Viewed: 187
Downloaded: 228
How to Cite
Zulfadli, Z. (2023). Peran Kantor Urusan Agama (KUA) dalam Meminimalisir Pernikahan Dini (Studi Kasus di Kabupaten Pangkep). BUSTANUL FUQAHA: Jurnal Bidang Hukum Islam , 4(1), 75-87. https://doi.org/10.36701/bustanul.v4i1.872