Tinjauan Hukum Islam terhadap Uang Panai’ dalam Tradisi Pernikahan Suku Bugis-Makassar
The Views of Islamic Law regarding the Uang Panai’ in Bugis Wedding Tradition
Abstract
This study aims to find out the views of Islamic law regarding the tradition of giving Uang Panai’ in Bugis weddings. This study uses a normative juridical approach (library research). The results of this study indicate that Uang Panai’ and Mahar in the tradition of the Bugis-Makassar community are an inseparable unit in marriage. If a man wants to propose to a woman, it is obligatory for him to provide a dowry along with the Panai’ money. Because Uang Panai’ is intended as a wedding fee without which the marriage process will be canceled. In Islam, the law of giving Uang Panai’ as a form of walīmah (wedding reception costs) is permissible (mubah). However, in this case, walīmah activities in Islamic law should not be carried out excessively, even to the point of burdening the men. If, burdening the male party, this tradition has violated Islamic law because it has made it difficult to carry out a marriage. Therefore, giving Uang Panai’ is a form of wata'awmanu alal birri (and please help you in doing good deeds) because it really helps the woman's family carry out the wedding ceremony. The conclusion of this study is that the giving of Uang Panai’ in a Makassar Bugis marriage is permissible if it is not excessive and does not conflict with the Qur'an and Hadith.
References
Al-Albani, Syaikh Muhammad Nasiruddin. Ringkasan Shahih Bukhari. Qairo: Pustaka Sunnah, 1983.
Al-Hasyimiy, Muhammad Ma‟shum Zainy. Ilmu Ushul Fiqh. Jombang: Darul Hukmah, 2008.
Avita, Nur. “Mahar Dan Uang Panai Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Perkawinan Masyarakat Bugis Di KaBupaten Bone).” Fakultas Syariah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif HHidayatullah Jakarta, 2019.
Chaesty, Asrie Dwi. “Darmawan Muttaqin, Studi Literatur: Uang Panai’ Dalam Adat Pernikahan Suku Bugis-Makassar.” Jurnal Sinestesia 12, no. 2 (2022): 703.
Daeng, Reski. “Uang Panai’ Sebagai Budaya Bugis (Studi Kasus Kota Bitung Propinsi Sulawesi Utara).” Jurnal Holistik 12, no. 2 (2019): 4.
Darwis, Helmalia. “Tradisi Uang Panai Dalam Adat Pernikahan Suku Bugis (Studi Kasus Di Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan).” Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora 1, no. 3 (2022): 226.
Fauziah. “Konsep ‘urf Dalam Pandangan Ulama Ushul Fiqh (Tela‟ah Historis).” Jurnal Nurani, 14, no. 2 (2014): 17.
Hasan, Taufik. “Komparasi Tradisi Belis Dan Uang Panai Dalam Pernikahan Perspektif Maslahah Mursalah At-Tufi.” Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2021.
Huda, Mahmud, and Nova Evanti. “Uang Panaik Dalam Perkawinan Adat Bugis Perspektif ‘urf (Studi Kasus Di Kelurahan Batu Besar Kecamatan Nongsa Kota Batam).” Jurnal Hukum Keluarga Islam 3, no. 2 (2018): 147.
Ikbal, Moh. “‘Uang Panaik’ Dalam Perkawinan Adat Suku Bugis-Makassar.” AL-HUKAMA 6, no. 1 (n.d.).
Iqbal, Muhammad, and Sudirman L. “Mahar Dan Uang Panaik Perkawinan Pada Tradisi Masyarakat Dalam Pandangan Hukum Islam (Studi Kasus Di Kelurahan Limpomajang Kacamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng).” Jurnal Inspiratif Pendidikan 12, no. 1 (2023): 134.
Jafar, Ahmad Ridha. “Uang Panai’ Dalam Sistem Perkawinan Adat Bugis-Makassar Perspektif Hukum Islam.” Skripsi, Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, 2017.
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya. Surabaya: Halim, 2018.
Mahkamah Agung RI. Kompilasi Hukum Islam BAB II Pasal 2 Tentang Dasar-Dasar Perkawinan (2011).
Muhajir, Ahmad. “Pandangan Tokoh Nasyarakkat Terhadap Pelaksanaan Tradisi Doi’ Panai’ Dalam Pernikahan Adat Suku Makssar Perspektif Al-Maslahah Al-Mursalah: Studi Di Desa Salenrang Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros.” Skripsi Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2017.
Mursalim. “Tata Cara Pernikahan Adat Bugis Bone.” Accessed April 25, 2023. https://disbud.bone.go.id/2018/07/28/tata-cara-pernikahan-adat-bugis-bone/.
N, Veronika. “Uang Panai: Pengertian, Fakta, Dan Tradisi Uang Panai Di Indonesia.” Accessed July 19, 2023. https://www.gramedia.com/best-seller/uang-panai/.
Nadiyah, Lailan. “Tradisi Uang Panai Dalam Adat Pernikahan Suku Bugis Di Kota Bontang Kalimantan Timur Menurut Perspektif Hukum Adat Dan Hukum Islam.” Skripsi Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, 2021.
None. “Tragis! Gara-Gara Minta Mahar Terlalu Besar, Wanita Ini Justru Berakhir Jadi Tamu Undangan.” Accessed April 27, 2023. https://www.grid.id/read/041645066/tragis-gara-gara-minta-mahar-terlalu-besar-wanita-ini-justru-berakhir-jadi-tamu-undangan?page=all”.
Nuruddaroini, M. Ahim Sulthan. “Adat Pernikahan Suku Banjar Dan Suku Bugis”.” Jurnal Sosial Budaya 16, no. 01 (2019): 26.
Permatasari, Putri. “Mappetuada Tradisi Lamaran Adat Bugis Penuh Makna.” Accessed April 25, 2023. https://www.kabarmakassar.com/posts/view/21593/mappetuada-tradisi-lamaran-adat-bugis-penuh makna.html.
Rahmawati. “Proses Komunikasi Dalam Penentuan Uang Panai’ Bugismakassar Di Desa Taeng Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.” Skripsi Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2017.
Rinaldi, Rinaldi, Achmad Hufad, Siti Komariah, and Muhammad Masdar. “Uang Panai Sebagai Harga Diri Perempuan Suku Bugis Bone (Antara Tradisi Dan Gengsi).” Jurnal Pendidikan Sosiologi 10, no. 3 (2022): 367.
Riski, Andi Aminah, Ridwan Melay, and Bunari. “Money Shopping (Uang Panaik) In Marriage Bugis Reteh District Community Indragiri Hilir.” Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau 4, no. 1 (2017): 4.
Syarifuddin, Amir. Ushul Fiqh Jilid 2. Jakarta: Kencana, 2018.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (2019).
Viewed: 1366
Downloaded: 851
Copyright (c) 2023 Zahrum N., Anita Marwing
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
