Analisis Hukum Waris Islam pada Kasus Kematian Secara Bersamaan
Analysis of Islamic Inheritance Law in Cases of Simultaneous Deaths
DOI:
https://doi.org/10.36701/mabsuth.v1i1.2371Keywords:
analisis, fikih mawāriṡ, hukum waris, kematian secara bersamaanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fikih mawāris dalam menentukan hak waris pada kasus kematian secara bersamaan dan mengetahui analisis distribusi warisan pada kasus kematian secara bersamaan. Penelitian ini termasuk penelitian pustaka (library research) dengan jenis penelitian kualitatif, dan metode pendekatan normatif, adapun analisis data bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, penentuan hak waris pada kasus kematian secara bersamaan yang antara korban memiliki hubungan pewarisan, namun kondisi pewaris dan ahli waris tidak diketahui secara jelas. Maka menurut pendapat yang kuat dan sahih mereka tidak saling mewarisi, sebab tidak terpenuhinya syarat warisan dan hak warisnya akan dialihkan ke ahli warisnya yang hidup. Kedua, analisis distribusi warisan pada kasus kematian secara bersamaan menentukan bahwa ulama berbeda pendapat dalam pembagian warisannya, pertama mereka tetap saling mewarisi, sehingga berlakunya pembagian harta warisan di antara mereka yang meninggal secara bersamaan dan ahli warisnya, tetapi pembagiannya dibagi berdasarkan perkiraan yang merujuk pada ketidakpastian, sehingga tidak sesuai syarat dan rukun warisan. Adapun kedua mereka tidak saling mewarisi, karena adanya unsur keraguan dalam mentukan kondisi pewaris dan ahli waris yang sesuai syarat dan rukun warisan, sehingga tidak berlaku pembagian harta warisan di antara mereka yang meninggal secara bersamaan, tetapi berlaku pada masing-masing ahli warisnya yang masih hidup saja. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, menjadi rujukan bagi umat Islam dalam memahami hukum waris sesuai fikih Mawāriṡ, referensi dalam KHI terkait kasus ini, serta rujukan bagi para peneliti di kemudian hari, baik dalam bidang studi yang sama ataupun berbeda.
Downloads
References
Buku
‘Ābidīn, Muḥammad Amīn ‘Amr Ibnu. Al-Muḥtār ‘alā al-Dar al-Mukhtār fī Syarḥ Tanwīr al-Abṣār, Juz 10. Beirūt: Dār ‘Ālim al-Kutub, 1423 H/2003 M.
Abubakar, Rifa’i. Pengantar Metodologi Penelitian. Cet, I; Yogyakarta: SUKA-Press, 2021.
Al-Ahdal, Aḥmad bin Yūsuf bin Muḥammad. I’ānah al-Ṭālib fī Bidāyah ‘Ilm al-Farāiḍ. Cet. IV; Beirūt: Dār Ṭūq al-Najāh, 1427 H/ 2007 M.
Al-Albānī, Muhammad Nāṣir al-Dīn. Ṣahih Sunan al-Tirmiżī, Jilid II. Cet. I; riyadh: Maktabah al-Ma’ārif lil al-Nasyr wa al-Tauzī’, 1420 H/2000 M.
Al-Baihaqī, al-Imām Abī Bakr Aḥmad bin al-Ḥusain bin ‘Alī. Al-Sunan al-Kubrā, Jilid 6. Cet. III; Beirūt: al-Maktab al-Islāmī, 1424 H/2003 M.
Al-Dusūqī, Syams al- al-Dīn Muḥammad bin Aḥmad bin ‘Urfah. Ḥāsyiah al- Dusūqī ‘alā Syarḥ al-Kabīr, Juz 4. [t.t.]. Dār Iḥyā’ al-Kutub al-‘Arabiyyah. [t.th.].
Al-Fauzān, Ṣāliḥ bin Fauzān bin ‘Abdullāh. Tahqīqāt al-Marḍiyyah fī al-Mabāhiṡ al-Fardiyyah. Cet. I; Riyāḍ: Dār A’lām al-Sunnah, 1438 H/2017 M.
Al-Farḍī, Ibrāhīm bin ‘Abdillāh bin Ibrāhīm. Al-‘Ażbu al-Fāiḍ fi Syarḥ ‘Umdah al-Fāriḍ, [t.d.], Jilid 2.
Al-Ḥanafī, Abī al-Ḥasan ‘Alī bin Muḥammad bin ‘Alī al-Ḥusainī al-Jarjānī. Al-Ta’rīfāt. Cet. II; Beirūt: Dār al-Kutub al-‘Ilmiyyah. [t.th.].
Ishaq. Metode Penelitian Hukum Dan Penulisan Skripsi, Tesis, Serta Disertasi. Cet, II; Bandung: Alfabeta, 2020.
Kementrian Agama R.I., Al-Qur’an Tajwid Kode Transliterasi Per Kata Terjamah Per-Kata. Kota Bekasi, Cipta Bagus Segara, 2013.
Makhlūf, Ḥusnain Muḥammad. Al-Mawārīṡ fī al-Syarī’ah al-Islāmiyyah. Cet. III; Miṣr: Dār al-Kitāb al-‘Arabī, 1373 H/1954 M.
Muslim, Muṣṭafā. Mabāḥiṡ fī ‘Ilmi al-Mawārīṡ, (Cet. V; Jeddah: Dār al-Munārah, 1425 H/2004 M).
Al-Makkī, al-Imām al-Hāfiẓ Sa’īd bin Manṣūr bin Syu’bah al-Kharāsānī. Sunan Sa’īd bin Manṣūr, Jilid 1 (Cet. I; Beirūt: al-Maktab al-Islāmī, 1985 M).
Al-Maqdasī, Muwaffaqa al-Dīn Abī Muḥammad ‘Abdullah bin Aḥmad bin Muḥammad bin Qudāmah. Al-Mugnī, (Cet. I; Riyāḍ: Dār ‘Ālim al-Kutub, 1406 H/1986 M).
Al-Naysābūry, Abū al-Husain Muslim bin al-Hajjāj al-Qusyairi. Shahih Muslim, (Riyāḍ: Bait al-Afkār al-Dauliyyah, 1319 H/1998 M).
Pasal 171 Inpres No. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam
Purba, Elvis F. dan Parulian Simanjuntak. Metode Penelitian (Edisi Kedua; Medan: Percetakan SADIA, 2011).
Al-Ramlī, Syams al-Dīn Muḥammad bin Abī al-‘Abbās Aḥmad bin Ḥamzah Ibn Syihāb al-Dīn. Nihāyah al-Muḥtāj ilā Syarḥ al-Mihāj, Juz 6 (Beirū: Dār al-Kutub al-‘Ilmiyyah, [t.th.].
Al-Ṣābūnī, Muḥammad ‘Ali. Al-Mawārīṡ fī al-Syarī’ah al-Islāmiyyah fī Ḍaw’ al-Kitāb wa al-Sunnah, (Beirūt: Dār al-Kutub al-‘Ilmiyyah), [t.th.].
Al-‘Uṡaimīn, Syaikh al-‘Allāmah Muḥammad bin Ṣāliḥ. Tashīl al-Farāiḍ, (Cet. VI; [t.t].[t.p], 1441 H).
Al-Zuḥailī, Wahbah. Al-Fiqhu al-Islāmī wa Adillatuhu, (Cet. III; Damasyq: Dār al-Fikr, 1405 H/1985 M).
Jurnal
Adnan, Suherman dan Idul. “Analisis Penyelesaian Sengketa Waris Perpektif Hukum Islam dan Hukum Perdata di Indonesia”, Al-Muqaronah 3, no 1 (2024): h. 20.
Al Mansur, Muhammad, dkk, “Hukum Waris dan Pembagian Waris di Indonesia”, Al-Fuadiy 5, no 2 (2023): h. 3-7.
Asrizal. “Peletakan Dasar-Dasar Hukum Kewarisan Islam (Tinjauan Historis atas Hukum Waris Pra dan Awal Islam), Al-Aḥwāl 9, no 1 (2016): 134.
Basri, Saifullah. “Hukum Waris Islam (Fara’id) dan Penerapannya dalam Masyarakat Islam”, Jurnal Kepastian Hukum dan Keadilan 1, no 2 (2020): h. 41.
Dasan, Ahmad dan Mikho Ardinata. “Hukum Waris Islam dalam Pelaksanaan dan Pandangan Masyarakat Enggano Bengkulu”, Res Nullius 2, no 2 (2020): h. 93.
Ernik, dkk, “Hukum Waris Islam dan Pluralisme Hukum”, Maddika 4, no 1 (2023): h. 44
Khayati, Sri. “Pembagian Harta Warisan berdasarkan Metode Hukum Waris Islam dan Kompilasi Hukum Islam”, AJSH 3, no 1 (2023): h. 21.
Munarif dan Asbar Tantu, “Hukum Waris Islam dan Hukum Waris Perdata di Indonesia (Studi Perbandingan)”, Almaṣhādir 4, no 2 (2022): h. 145.
Nani, Wanda. “Hak Mewarisi Harta Warisan Ahli Waris yang Statusnya Diragukan Menurut Hukum Islam”, Lex Privatum VI, no. 4 (2018): h. 145.
Nariswari, Nabila, dkk, “Penyelesaian Sengketa Harta Warisan yang Belum Terbagi antara Para Ahli Waris terkait dengan Pilihan Hukum pada Masyarakat Adat Patrilineal”, Hakim 1, no. 3 (2023): h. 76-78.
Pakarti, Muhammad Husni Abdulah dan Diana Farid, “Implementasi Hukum Waris dalam Islam: Studi Komparatif tentang Praktek Waris di Negara-Negara Muslim”, El-Ahli 4, no 2 (2023): h. 41-42.
Pulungan, Sofia Zuhro Zein. “Penyelesaian Sengketa Waris dalam Keluarga di Indonesia: Tinjauan Komparatif Hukum Islam dan Hukum Adat”, Al-Waqfu 1, no 1 (2025): h. 12,
Ratu, Febriastri Aryani. “Praktek Pembagian Harta Waris Masyarakat Suku Lio Perspektif Fikih Mawaris (Studi Kasus di Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur)”, Maqasid 6, no. 1 (2017): h. 12-13.
Ritonga, Raja dan Liantha Adam Nasution, “Metode Hitungan Waris Islam pada Kasus Munasakhat Korban Pandemi Covid-19 dan Bencana Alam”, El-Ahli 2, no. 2 (2021): h. 76.
Sarah, dkk, “Warisan Mafqud dan Orang Mati Bersama Menurut Imam Madzab dan Hukum Islam di Indonesia”, Shar-E 10, no 2 (2024): 146. 152.
Soleman, Wasikoh. “Fiqih Mawaris dan Hukum Adat Waris Indonesia”, al-Mujtahid 2, no 2 (2022): h. 96.
Syarifah, Masykurotus dan Wilda Aluf, “Analisis Hukum Waris Islam dalam Rancangan UU Waris (Kajian Dampak dan Implikasi pada Praktik Pembagian Warisan di Indonesia), Iqtisodina 6, no 1 (2023): h. 45.
Sjaiful, Muhammad, dkk, “Analisis Hukum Eksistensi Kompilasi Hukum Islam (KHI) tentang Waris dalam Pembagian Harta Warisan di Indonesia”, Jurnal UHO 4, no 2 (2022): h. 350.
Subeitan, Syahrul Mubarak. “Ketentuan Waris dan Problematikanya pada Masyarakat Muslim Indonesia”, al-Mujtahid 1, no 2 (2021): 120.
Yunta, Akhmad Hanafi Dain, dkk, “Hak Waris Anak dalam Kandungan (Studi Komparatif Mazhab Syafii dan Mazhab Hanafi”, Bustanul Fuqaha 3, no. 3 (2021): h. 392.
Skripsi
MW, Sudibyo Catur. “Akibat Hukum Penetapan Pengadilan Mengenai Status Keadaan Tidak Hadir terhadap Pewarisan”, Skripsi. Tegal: Fak. Hukum Universitas Pancasakti Tegal, 2019.
Qodriah, Raihan. “Analisis Pembagian Harta Waris Khunsa (Menurut Imam Abu Hanifah dan Imam Syafii Perspektif Maqasid As-Syariah)”, Skripsi. Yogyakarta: Fak. Syari’ah dan Hukum UIN Yogyakarta, 2024.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurfadillah, Hijrayanti Sari, Fauziah Ramdani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.